Ketika perempuan jatuh hati sama seorang pria, kadang itu ya segala sesuatu yang dilakukan keliatan aneh, begitupula sebaliknya. Kalau bisa malah gw mau mencetuskan 1 teori baru buat melawan teorinya Einstein, gw bakal bilang matematika fisika kimia alias mafia tuh masih kalah rumit dibadingkan dengan menerka isi pikiran perempuan.
Ada gajah di depan mata gak diliat, sementara semut di ujung pulau malah dicari-cari. Kadang perempuan suka main api sendiri sih, udah kebakar berkali-kali juga gak ada kata jera. Keledai aja gak jatuh ke lubang yang sama, yang aneh malah kebanyakan perempuan melakukan hal yang gak diulangi keledai.
Hmm... tapi gak semua perempuan begitu kok, ada juga beberapa yang tegas menghadapi hidup, berani untuk teguh berdiri. Pilihan gw pasti jatuh kepada tipe perempuan yang kedua. Kalau bisa melakukan segala sesuatu sendiri lebih baik kan, jika perlu menjadi sosok yang berguna dan dibutuhkan. Tapi at least ketika gak mampu jadi kayak gitu, seengganya jangan jadi benalu yang cuma merusak pemandangan.
Hidup emang pilihan, dari mulai bangun tidur sampai akhirnya nanti tidur untuk selamanya, manusia selalu memilih, tak terkecuali perempuan. Itulah kenapa, ada bagusnya jangan menyalahkan keadaan, tapi pikir sendiri, apa yang udah dilakukan sebelumnya sampai pada akhirnya "kita" bisa ada dalam posisi ini, entah itu tertawa atau menagis.
Wanita jauh lebih sulit untuk dimengerti dibandingkan pria, gw bisa ngomong kayak gini ya berdasarkan penglihatan pribadi.
Rabu, 27 November 2013
Subjective Perspective
by
Fanny
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar